Visual Basic .NET vs Visual C# .NET

Banyak developer yang beranggapan bahwa Visual C# .NET adalah bahasa pemrograman yang lebih powerful dibandingkan dengan Visual Basic .NET. Beberapa pengembang berasumsi bahwa Visual C# .NET bisa melakukan lebih banyak hal dibandingkan dengan yang dapat dilakukan oleh Visual Basic .NET. Asumsi ini tidak benar. Walaupun ada perbedaan di antara Visual Basic .NET dan Visual C# .NET, kedua bahasa ini adalah “first-class programming languages” yang berbasiskan pada Microsoft .NET Framework, dan keduanya adalah bahasa pemrograman yang powerful. Visual Basic .NET adalah bahasa pemrograman yang murni berorientasi objek yang memasukkan banyak fitur baru dan fitur yang sudah diperbaiki seperti inheritance, polymorphism, interface dan overloading. Visual Basic .NET dan Visual C# .NET sama – sama menggunakan CLR (Common Language Runtime) dari .NET Framework, dan hampir tidak ada isu yang berhubungan dengan performance di antara kedua bahasa ini. Pemilihan bahasa yang harus digunakan di antara kedua bahasa ini sepenuhnya bergantung ke preferensi personal dari yang bersangkutan dan pengalaman bahasa terdahulu yang digunakan. Sebagai contoh, akan lebih baik untuk seorang pengembang yang memiliki pengetahuan Visual Basic 6.0 untuk menggunakan Visual Basic .NET, dan untuk pengembang dengan latar belakang Visual C++ dan Java untuk menggunakan Visual C# .NET. untuk yang memiliki pengetahuan diantara keduanya, kuasai saja kedua bahasa tersebut (Visual Basic .NET dan Visual C# .NET ;-))

Perbedaan antara Visual Basic .NET dan Visual C# .NET

Perbedaan terbesar adalah dalam sintaksis dari kedua bahasa ini. Berikut ini beberapa perbedaan terbesar dari kedua bahasa ini:
• Case Sensitivity
• Variable declaration and assignment
• Data types
• Statement termination
• Statement blocks
• Use of () vs. []
• Operators
• Conditional statements
• Error handling
• Overflow checking
• Parameter passing
• Late binding
• Handling unmanaged code
• Keywords